Senin, Oktober 31, 2022
Senin, Oktober 17, 2022
KKB (Kunjungan Ke Bali)
Kamis, Oktober 06, 2022
Mas dan Bola
Sudah mulai awal tahun 2022 menjadi murid sekolah bola Loa Bakung (sebelumnya les di kumon, les sempoa, les piano, ikut tapak suci, les privat, ngaji di langgar, ngaji di TK, ngaji di Bina Dakwah, ngaji di bapak), beberapa kali ikut turnamen. Masuk di pembibitan U10 11 12 entahlah apa namanya itu. Circle pertemanannya menjadi meluas di seputar perbolaan. Lebih dari sekali salah satu temannya mengajak nonton pertandingan bola ketika Borneo FC main di GOR Segiri, dan alhamdulillah gratis (dibayari ortu temannya), ga perlu mengeluarkan uang. Berada di salah satu tribun yang nyaman. Sangunya cukup hape (untuk alat komunikasi) dan sarung (untuk salat).
Dan malam hari, di tanggal yang sama, ada peristiwa Kanjuruhan terjadi. Ketika Saia menulis ini, metropagi primetime sedang dengan berita soal tragedi Kanjuruhan, 6 menjadi tersangka, 3 berasal dari Kepolisian. Bahkan ada anak bernama Alfiansyah, mungkin sekitar 8 tahunan, yang menjadi yatim piatu karenanya, dia melihat sendiri orangtuanya terjatuh di tribun setelah terkena gas air mata. Sebagai umiknya, yang mendengar suara Menkopolkam di CNNTV dari dapur di tanggal 02 Oktober 2022 pagi, ketidaksetujuan soal mas berniat menjadi pemain bola profesional semakin menjadi-jadi. Tertibkan ngajinya baru umik tertib bayar sekolah bolanya. Mungkin terdengar otoriter, ga memahami passion anak. Tapi asumsi pada bola dan segala pernak-perniknya boleh dong tetap mengendap di kepala Saia. Hak Saia untuk belum merubah persepsi tentang bola. Maafkan umik ya mas.
Sekarang, mas menjadi salah satu anggota tim futsal di sekolahnya. Itupun awalnya pemain cadangan, setelah salah satu pemain effortnya turun menurut penanggung jawab futsal sekolah baru mas kembali di tim yang masuk lapangan. Tetap hati-hati ya mas. Om Tahir habis sakit setelah main futsal bareng kak Denis,om Randi dkk (itu takdir om Tahir mik). Jangan lupa, semua karena Allah, tetap ajeg untuk terus menjadi bagian dari Baitul Tahfiz SDM 5 dan SMPM 6 Samarinda. Umik akan selalu menengadahkan tangan,berdoa, agar ketiga anak umik selain panjang umur, sehat, juga terus menjadi penyejuk hati, menjadi anak solih solihah.
Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Propinsi Bali, Atanaya Hotel, 07 Oktober 2022