Kamis, Oktober 23, 2008

Bhineka Tunggal IKa

hahahahahhahahahaha..............


Aku betul-betul geli dengan judul Bhineka Tunggal Ika.............bukan maksudku untuk melecehkan ato apa
tetapi lebih kepada sebuah pemahaman bahwa memang inilah hidup beraneka ragam semuanya........

Termasuk ketika aku menjalani kehidupan sebagai istri dan calon ibu bersama suamiku di daerah baru.
Penduduknya berasal dari suku yang beragam..........berbeda dari sebelumnya dimana aku tinggal. Terlihat jelas dominasi suku Jawa, karena memang aku hidup di Pulau Jawa, ada beberapa teman dari Sunda dan Batak.

Jawa, Bugis, Batak, Banjar, Sunda hampir semuanya ada (orang Kutai, sukunya??? Dayak kah? hehehehehhehehe........sorry tuan rumah, ane lupa)

Begitu juga dengan adat kebiasaan..............katanya sama-sama orang Timur, nyatanya?
suku kah? atau tingkat pendidikan kah? yang membedakan sopan dan santun azas kepatutan dan kawan-kawannya?

Entah lah...........setidaknya aku mencoba untuk berpikir non sukuisme...........pamali kata orang Sunda. Tapi yang jelas aku terheran-heran dan sedikit ketidaknyamanan menggejolak di hati (ceile bahasaku meeeeeeeeeeeeen................)

Mentalku memang benar-benar diuji disini........bagaimana tidak, aku harus menyandang peran baru sebagai istri kemudian alhamdulillah calon ibu sekaligus beradaptasi dengan lingkungan baru yang membuatku terbengong-bengong (Ini Jawa berapa tahun yang lalu ya?)

Sabtu, Oktober 11, 2008

Amazing (I)

Finally...................


Masa penasaran itu berujung.............


Tanggal 07 Oktober malam..............


I'm pregnant.............


Thanks God.............



I'll try to keep it till end..............

Senin, Oktober 06, 2008

MASA PENASARAN

Morning Sickness.............





Sedih......................




Bahagia.....................




Tertawa.....................





Menangis tiba-tiba.........................






8 hari yang mendebarkan.........................







28 September - 06 Oktober 2008

SYAWALAN 1429 H

Akhirnya Ramadhan berlalu.............
Semoga aku masih bisa bertemu dengannya tahun depan.........



Idul Fitri......
Tak pernah tak kulalui bersama keluarga besarku..........
Tapi
Idul Fitri kali ini agak berbeda.....
AKu melaluinya dipulau Kalimantan..........
Di Samarinda........
Bersama suami dan keluarga Omnya.......
Sedih memang...........
Jauh dari orang tua........
Tapi toh tak mengurangi kekhusyukannya.....


5 jam perjalanan dari kota tempat tinggalku.....
diselingi ban sepeda yang sobek karena banyaknya jalan berlubang (kenapa kualitas jalan di Kalimantan berbeda dengan di Jawa ya?)
hujan yang mengguyur.....
semakin menambah haru birunya suasana hatiku.........


O ya ternyata tradisi lebaran dan silaturahmi disini beda dengan ditempat asalku, Pacitan
Kita yang bertandang disuguhin makanan berat.......
Tidak cukup sekedar kue.......
Bagaimana kalau si tuan rumah tak punya cukup uang ya?
Karena mereka juga memberikan angpau buat anak-anak yang datang
Aaaah, tak taulah.....
Itu urusan mereka.......
Yang jelas lebaran tahun besok, aku pingin merayakannya bersama bapak dan ibu serta keluarga besarku............
Semoga saja Allah masih memanjangkan umurku..........

Taqaballahu minna wa minkum...........
Mohon Maaf lahir dan batin........