Rabu, April 13, 2011

(Telah, Sedang) Menjadi Ibu

Dua tahun delapan bulan perjalanan perkawinanku tak terasa sudah terlalui. Dua titipan Tuhan sudah meramaikan istanaku. Satu perempuan, satu laki-laki. Jarak yang begitu dekat antara kakak dan adik mempengaruhi kondisi psikologisku, dan juga anak-anakku.
Aku dan juga anak perempuanku. Sering aku harus membuat anakku menangis, karena dalam pandanganku dia selalu membuat keributan, menambah pekerjaanku yang sudah capek karena bekerja diluar rumah. Sementara anak perempuanku menjadi tidak terlalu dekat dengan aku, karena menurutnya dia selalu salah dihadapanku, dan aku harus menerima akibatnya, kadang dia memperlakukanku seperti aku memperlakukannya, membentak atau mau melempariku sesuatu. Aargghh....siapa yang salah kalau seperti ini? tak mungkin aku menyalahkan anak perempuanku, yang masih dua tahun. Dunianya baru sebatas mengimitasi, menerima semua hal baik positif maupun negatif dibenaknya, dunia bermain...

Senin, Maret 28, 2011

Gado-gado diawal tahun 2011

Sedih dan Bahagia

Ku mulai tahun 2011 dengan bertambahnya amanah Tuhan kepadaku. Arfan, jagoan kecilku lahir, melengkapi kebahagiaanku dipenghujung tahun 2010. Kesibukan pun dimulai.

Sibuk memulihkan kondisi fisik pasca melahirkan
Sibuk menata hati karena baby blues
Sibuk mengurus anak, suami dan lain-lain yang semakin melegalkan domestikasiku sebagai perempuan

Terpinggirkan karena sebagai perempuan yang bekerja harus dihadapkan pada kenyataan dilapangan yang 'kurang bersahabat' kurang sehat kalau istilah seorang kawan...

(Bersambung)