Rabu, April 13, 2011

(Telah, Sedang) Menjadi Ibu

Dua tahun delapan bulan perjalanan perkawinanku tak terasa sudah terlalui. Dua titipan Tuhan sudah meramaikan istanaku. Satu perempuan, satu laki-laki. Jarak yang begitu dekat antara kakak dan adik mempengaruhi kondisi psikologisku, dan juga anak-anakku.
Aku dan juga anak perempuanku. Sering aku harus membuat anakku menangis, karena dalam pandanganku dia selalu membuat keributan, menambah pekerjaanku yang sudah capek karena bekerja diluar rumah. Sementara anak perempuanku menjadi tidak terlalu dekat dengan aku, karena menurutnya dia selalu salah dihadapanku, dan aku harus menerima akibatnya, kadang dia memperlakukanku seperti aku memperlakukannya, membentak atau mau melempariku sesuatu. Aargghh....siapa yang salah kalau seperti ini? tak mungkin aku menyalahkan anak perempuanku, yang masih dua tahun. Dunianya baru sebatas mengimitasi, menerima semua hal baik positif maupun negatif dibenaknya, dunia bermain...