Otonomi daerah didefinisikan sebagai.................. (UU.32 Tahun.2004 pasal ....ayat....)
Desentralisasi...........Dekonsentrasi...............Tugas Pembantuan
Ingatanku melayang ke konsep otonomi daerah yang mulai bergulir tahun 2001. Jawa - Non Jawa..............
Terlalu timpang..........Jawa tanpa banyak sumber daya alam tapi kaya akan sumber daya manusia.......Sementara Non Jawa (dalam hal ini sampelnya Kaltim lebih spesifik Kabupaten Kutai Timur) kaya akan sumber daya alam minim sumber daya manusia.
Cerita sebenarnya adalah soal KTP...........Kartu Tanda Penduduk.
Ketika saya di Jawa (Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Pacitan), yang notabene adalah tanah kelahiran saya, pengurusan KTP yang saya lakukan hanya memakan waktu kurang lebih satu hari. Prosesnya, malam hari ke tempat Pak RT minta surat keterangan untuk ke Kantor Kelurahan. di tingkat RT saya tidak diminta uang sepeserpun.....kenapa harus malam? karena pagi Pak RT bekerja.
Paginya, pergilah saya ke Kantor Kelurahan, sambil menyerahkan surat keterangan dari Pak RT, pihak Kelurahan membuatkan surat keterangan untuk ke Kecamatan plus biaya pembuatan 3000 rupiah, hanya dalam jangka waktu kurang dari 15 menit.
Meluncur ke Kantor Kecamatan hampir sama dengan prosedur yang saya jalani di Kantor Kelurahan semua berjalan lancar. Sampai akhirnya semua berkas diserahkan ke bagian pelayanan Kantor Dinas Duk Capil Kab.Pacitan...............30 menit menunggu KTP plus KK (Kartu Keluarga) baru jadilah dengan biaya 14000 rupiah.
Mari sekarang kita bandingkan dengan pengalaman saya mengurus KTP di Desa Sanggata Utara, Kecamatan Sanggata, Kabupaten Kutai Timur Propinsi Kalimantan Timur.
Saya bawa surat keterangan pindah dari Camat tempat saya tinggal, yaitu Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Propinsi Jawa Timur, awal bulan Ramadhan 1429 H ke RT setempat. Dengan tujuan silaturahmi sebagai warga baru plus keperluan mengurus KTP dan KK baru. Pas photo dan uang 90.000 rupiah yang dipersyaratkan Pak RT, dengan janji akan diurusnya semua dengan maksimal waktu satu minggu.
Tapi apa yang terjadi saudara-saudara?
Baru hari ini tu KTP jadi, dengan model kuno.............kenapa kuno? karena di Jawa semua sudah computerized sementara KTP yang saya terima masih ketik manual plus banyak salah...........dan tentunya tanpa press baku karena bukan saya selaku pemohon yang mengurusnya.
KTP itupun bisa jadi hari ini setelah terkatung-katung selama 2 bulan karena saya dan suami saya mendesaknya dengan sangat.
Dasar birokrasi ga profesional! Walau baru 13 tahun berdiri sebagai Kabupaten jangan malu-maluin donk............ha ha ha ha ha ha........(pulang aja kali ye, Jawa emang padet tapi tetep aja asyik)
Senin, November 17, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
byuh-byuh.....mental yang musti dibenahi nekkk....model2 yang hobi bikin ribet gitu sikat ajaaa
Posting Komentar